DI BALIK LAYAR PAJAK KENDARAAN : PENGALAMAN MAHASISWA MANAJEMEN KEGIATAN UTS INTERSHIP DI SAMSAT SUMBAWA BESAR

WhatsApp Image 2024-01-03 at 08.23.24

Sumbawa – Universitas Teknologi Sumbawa mengadakan Program MBKM, salah satunya ialah UTS Intership atau kegiatan magang untuk mahasiswa agar bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait bidang keilmuan yang dipelajari selama perkuliahan diluar kelas . program ini bertujuan  membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan serta kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Ardhiyah Sulbah Mujipar, Deri Sri Wahyuningsih, Sri Intan Baiduri , Linda Has Pratiwi , Lili Ferdianingtias, Neli Suryani  para mahasiswa semester lima prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universtitas Teknologi Sumbawa sudah menyelesaikan magang di UPTB/ UPPD Sumbawa Besar ( Samsat Sumbawa Besar ). Magang yang mahasiswa jalani selama 87 hari kerja dimulai tanggal 18 September hingga 27 Desember 2023. Ke-enam mahasiswa ini di dibagi mejadi tiga tim, Ardhiyah Sulbah M dan Deri Sri Wahyuningsih diberikan tanggung jawab dibagian penginputan data penghasilan pajak kendaraan semetara  Sri Intan Baiduri dan Linda Has Pratiwi di berikan tanggung jawab dibagian penelfonan wajib pajak, serta  Lili Ferdianingtias dan Neli Suryani diberikan tanggung jawab di bagian pelayanan Drive Thru Saliper Ate. Mahasiswa biasanya melakukan rolling pekerjaan , agar mendapatkan banyak pengalaman. Penginputan data penghasilan pajak tersebut meliputi penghitungan denda kendaraan, penghitungan penghasilan harian pajak kendaraan,serta berperan penting dalam pembuatan laporan bulanan penghasilan pajak kendaraan. Dalam penelfonan wajib pajak meliputi pemberitahuan kepada wajib pajak tentang pajak yang harus dibayarkan, penjelasan proses pajak , serta verifikasi data informasi terkait dengan pajak yang telah disampaikan oleh wajib pajak.

“ Berada di devisi penginputan data ini menambah banyak  sekali pengalaman yang kami dapatkan  seperti kemampuan mengelola dan memproses data penghasilan pajak kendaraan secara akurat, penghitungan denda pembayaran pajak kendaraan, menajemen waktu pengumpulan laporan bulanan” ujar Ardhiyah dan Deri.

Ardhiyah dan Deri mengaku ada pekerjaan yang lumayan sulit diikuti , namun itu adalah sebuah rintangan yang dapat menambah skill bagi mereka “ Dalam kegiatan penginputan penghasilan pajak kendaraan ini sering sekali kami mendapatkan data- data yang tidak balance tapi cukup seru bagi kami mendapatkan pengalaman baru , terutama dalam kegiatan pajak ini telah kami pelajari pada semester tiga dimata kuliah perpajakan serta penghitungan yang tidak balance telah kami pelajari pada mata kuliah pengantar akuntansi dan  manajemen keuangan”.

Kemudian pada bidang penelfonan wajib pajak Intan dan Linda juga mendapatkan pengalaman yang banyak seperti keterampilan komunikasi , pengolaan informasi ,edukasi pajak dan pencatatan panggilan.

“ Dalam devisi ini kami juga mendapatkan banyak  pengalaman, mentor yang memberikan masukkan kepada kami serta menyusun kata- kata yang tepat dalam penyampaian informasi untuk memberitahukan kepada wajib pajak saat ditelfon serta dari kegiatan ini kami dapat berkomunikasi secara efektif seperti mengedukasikan pentingnya membayar pajak kepada wajib pajak “.

Intan dan Linda juga menyadari  ada hal yang sulit dalam melaksanakan pekerjaanya sama dengan yang lainnya mereka menganggap itu sebuah tantangan yang cukup seru “ Dalam menelfon wajib pajak kami  sering  menerima data wajib pajak seperti nomor hp yang tidak aktif  sehingga wajib pajak tersebut susah dihubungi , kami harus kebagian validasi data untuk mencari data wajib pajak untuk mendapatkan data wajib pajak tersebut , dalam kegiatan ini sepertinya kami pelajari dalam mata kuliah semester ini yaitu komunikasi bisnis dan mata kuliah perpajakan”.

Kemudian pada bidang pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor Lili dan Neli juga banyak mendapat pengalaman yang tidak kalah seru seperti kemampuan mengelolah data penghasilan laporan bulanan, keterampilan dalam berkomunikasi, edukasi pajak, pencatatan laporan harian dan laporan notice batal dan validasi data diri wajib pajak.

“Dalam Divisi ini kami sangat banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru melalui mentor yang selalu memberikan arahan yang baik dan benar dalam melakukan pendaftaran keringanan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, melakukan validasi data wajib pajak, berkomunikasi dengan wajib pajak, teliti dalam mencetak notice agar tidak terjadi notice batal, memberikan edukasi pajak kendaraan lima tahunan, edukasi program yang berjalan seperti penghapusan denda, gratis biaya balik nama kendaraan dan insentif , serta menghitung pendapatan harian apakah balance atau tidak”.

Lili dan Neli sangat menyadari adanya hal yang sulit dalam melaksanakan pekerjaannya sama seperti yang lainnya Lili dan Neli menganggap kesulitan itu sebagai tantangan untuk menambah pengetahuan “Dalam melakukan pendaftaran keringanan sering terdapat wajib pajak yang tidak memiliki nomor telpon yang bisa dihubungi, wajib pajak yang telat bayar mengaku sudah bayar, wajib pajak yang protes akan jumlah pembayaran setelah program keringanan ditutup, wajib pajak yang tidak memahami bahwa notice pembayaran hanya berlaku untuk satu kendaraan. Dalam kegiatan ini sepertinya telah kami pelajari pada mata kuliah Manajemen keuangan, Komunikasi bisnis, Perpajakan dan Pengantar akuntansi”.

Menjalani kegiatan Intership ini merupakan segmen dari proses menjadikan kami mengeksplorasi lingkungan kerja yang ditujukan menjadi kesiapan karir nantinya “ Kami berterimakasih kepada kampus telah memberikan kesempatan belajar didunia kerja dalam kegiatan Intership ini, terimakasih kepada mentor – mentor kami yang telah sabar membimbing kami , kami juga mengucapkan terimkasih juga kepada ibu Asri selaku Kasubag Samsat Sumbawa”.