Galeri Investasi terbentuk bersamaan dengan pengesahan atau berdirinya Universitas Teknologi Sumbawa pada tahun 2013. Dimana Galeri Investasi Universitas Teknologi Sumbawa adalah Galeri Investasi tertua di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bahkan Galeri Investasi Universitas Teknologi Sumbawa berdiri sebelum Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia NTB berdiri. 

Galeri Investasi UTS adalah sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi.  Galeri Investasi UTS merupakan kerjasama antara Bursa Efek Indonesia (BEI), Universitas Teknologi Sumbawa dan Perusahaan Sekuritas yang tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja, akan tetapi juga prakteknya.

Galeri Investasi UTS menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh BEI, termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal. Informasi dan data yang ada di Galeri Investasi UTS dapat digunakan oleh akademisi untuk tujuan akademik, bukan untuk tujuan komersial dalam hal transaksi jual dan beli saham.

Galeri Investasi UTS memberikan manfaat optimal tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga kepada praktisi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di sekitar kampus Universitas Teknologi Sumbawa.

Pada tahun 2017 Galeri Investasi UTS di Kelola oleh mahasiswa yang menjadi awal dari terbentuknya Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UTS, yang secara struktural berada dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS.

nasabah Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa dalam Data dari (Pusat  Data  GIBEI UTS, 2020) terakhir 21 Oktober Jumlah Nasabah atau investor Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Teknologi Sumbawa ialah sebanyak 194 investor terhitung (16 september 2019 –21 oktober 2020).