Galeri Investasi terbentuk bersamaan dengan pengesahan atau berdirinya Universitas Teknologi Sumbawa pada tahun 2013. Galeri Investasi Universitas Teknologi Sumbawa langsung disahkan oleh Bursa Efek Indonesia Pusat karena saat itu belum ada Kantor Perwakilan BEI di NTB. Dimana Galeri Investasi Universitas Teknologi Sumbawa adalah Galeri Investasi tertua di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bahkan Galeri Investasi Universitas Teknologi Sumbawa berdiri sebelum Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia NTB berdiri. Dimana pada saat itu GI UTS masih dipegang oleh Staf UTS sampai 2017.

Di tahun 2017 ini baru GI UTS di Kelolah oleh mahasiswa yang menjadi awal dari terbentuknya Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UTS, yang secara struktural berada dibawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS. Diawal terbentuk KSPM FEB UTS diketuai oleh Sabiq Hilal, yang dimana beliau adalah ketua KSPM FEB UTS pertama. GI UTS pada saat itu bekerja sama dengan perusahaan Sekuritas yaitu Sinar Mas.

Namun seiring berjalannya waktu Sinar mas sebagai sekuritas partner GI UTS kurang memperhatikan kegiatan atau mensupport kegiatan KSPM UTS yang dimana KSPM FEB UTS adalah pelaksana atau pengelolah dari GI UTS. Kemudian karena hal tersebut, digantikanlah oleh BEI NTB dengan PT Philip Sekuritas Indonesia yang sampai sekarang masih menjalin kemitraan dengan baik. Sampai saat ini KSPM FEB UTS telah memiliki 4 Pemimpin, Yaitu Sabiq Hilal, Mulyadi, Wasila dan Muhammad Ramdani.

Sampai saat ini KSPM FEB UTS telah banyak melakukan kegiatan edukasi, kompetisi dan penambahan investor yang terus meningkat setiap tahunnya. Seperti Sekolah Pasar Modal, Forum investor, Klinik Investasi, Seminar maupun webinar edukasi Publik, KSPM Goes To Schol, Studi banding dan kegiatan lainnya.  Support yang kuat dari pihak Bursa Efek Indoensia dan Philip Sekuritas yang selalu menjadi pemateri dalam kegiatan yang diadakan oleh KSPM. Senergi yang kuat itulah yang menjadikan KSPM punya banyak kegiatan rutin. Ini juga sebagai bentuk Komitmen KSPM dalam memasyarakatkan pasar modal.