Mahasiswa FEB UTS Teliti Aktivitas Ekonomi Pemburu Madu Hutan di Sumbawa

WhatsApp Image 2024-05-16 at 15.02.49

SUMBAWA, UTS – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) teliti aktivitas ekonomi Pemburu Madu Hutan di Sumbawa. Mereka adalah Zildjian Zilullah, Nanda Frisky Juniar dan Kevin Saputra. Riset ini merupakan Implementasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial dan Humaniora (RSH). Mereka adalah kelompok yang lolos pendanaan 2024.

Aktivitas ekonomi ini diangkat mengingat adanya ketidaksesuaian antara risiko yang diterima para pemburu madu, dengan nominal harga jual yang dapat diterima. Karenanya, dirasa perlu dilakukan identifikasi aset penunjang kehidupan pemburu. Pasalnya, aset tersebut diduga berpengaruh pada kelestarian hutan Sumbawa.

“Kami melihat, pemburu madu ini bukan sebatas aktivitas ekonomi, tapi bagian dari kearifan lokal yang korelatif sekali dengan lingkungan. Maka dari itu menarik bagi kami untuk meneliti jauh. Karena ini juga bersinggungan dengan kelestarian hutan,” kata Zildjian saat diwawancarai, Kamis, (17/05/2024).

Penelitian akan berfokus di Desa Sempe’ Kecamatan Moyo Hulu. Sejauh ini, proses yang berlangsung adalah penyiapan kuesioner sebelum turun ke lapangan. Rencana, aktivitas turun lapang akan dilangsungkan Juni mendatang. Sementara itu, Dikti mengharuskan pembuatan video laporan deiu beberapa tahap penelitian

“Ya tentu. Kami sedang menggarap video video pertamanya. Ini video kreatif. Kita akan coba komunikasi dengan Humas Fakultas (FEB), dan konsultasi dengan pembimbing kami, Bapak Rozzy Aprirachman, MDP,” terang Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan yang akrab disapa Djian itu

Bersama dua rekannya, Djian berharap agar penelitian ini mempengaruhi intensifikasi pengelolaan hutan. Intensifikasi ini dilihat dari kesadaran Pemerintah dan masyarakat dalam mengupayakan pelestarian. Meski kata Djian, penelitian ini tidak sampai menyentuh ranah teknis itu.(*)