
SUMBAWA, UTS – Empat tim dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berhasil lolos hibah pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) tahun 2025. Skema yang diikuti mencakup Pengabdian kepada Masyarakat dan Penelitian Dosen Pemula (PDP). Seluruh tim mengangkat tema berbasis kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Keberhasilan ini menjadi bukti produktivitas dosen FEB dalam tridharma perguruan tinggi.
“Ini kebanggaan buat kita semua di FEB. Tidak hanya karena jumlah tim yang lolos, tetapi juga karena topik yang diangkat relevan dengan tantangan nyata di sekitar kita.” ujar Diah Anggeraeni Hasri, S.Si., M.Sc., Dekan FEB UTS, Selasa, (30/06/02025).
Pada skema Pengabdian kepada Masyarakat, dua tim meraih pendanaan. Tim Abdul Salam, S.E., M.M. mengembangkan teknologi pakan silase dan amoniasi untuk peternak sapi. Pendekatannya mengedepankan prinsip green economy berbasis kearifan lokal. Sementara tim Reza Muhammad Rizqi, S.E., M.Ak. melakukan pelatihan inovasi bisnis untuk petani muda di Desa Kelungkung.
Tim Reza menggunakan metode Design Thinking dan Business Model Canvas (BMC). Tujuannya untuk menciptakan model usaha desa yang berkelanjutan. Inovasi ini diarahkan agar generasi muda desa mampu membangun ekonomi berbasis potensi setempat. Kedua tim ini menjadikan pengabdian sebagai bentuk nyata keberpihakan pada masyarakat.
Pada skema Penelitian Dosen Pemula, dua tim juga berhasil lolos pendanaan. Jayanti Mandasari, S.E., M.M. meneliti pengaruh green intellectual capital dan literasi keuangan terhadap kinerja UMKM. Penelitian ini bertujuan memberi panduan strategi keuangan yang ramah lingkungan. Tim Rian Hardiansyah, S.E., M.Tv. mengkaji peran keunggulan kompetitif dalam hubungan antara orientasi pasar dan kewirausahaan.
“Saya berharap capaian ini menjadi langkah awal bagi dosen-dosen FEB untuk lebih aktif berkarya. Riset dan pengabdian seperti ini adalah wujud nyata kontribusi kita pada pembangunan daerah.” kata Diah yang saat itu berada di Kantor Dekanat FEB.
Pengumuman hibah ini dilakukan secara daring melalui laman BIMA Kemdikbud pada 22 Mei 2025. Proses seleksi dimulai sejak 11 Maret dan ditutup pada 7 April 2025. Panduan pengusulan hibah sudah disosialisasikan sejak awal Maret melalui berbagai kanal resmi. Tahun ini, Ditjen Diktiristek memfokuskan pendanaan pada isu strategis nasional, inovasi desa, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. (*)
Press Release Humas FEB (GN)